MITRA TV LAMPUNG.COM  - Bandarmataram. Dalam rangka ulang tahun ke 52, Kampung Sriwijaya Mataram, Kecamatan Bandarmataram, Lampung Tengah menggelar pengajian Akbar dan bersih-bersih kampung.

Kegiatan tersebut, yang juga bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1446 hijriah/ 2024 M dan digelar di halaman depan balai kampung setempat, Selasa (16/7/24).

Tidak hanya itu,  masing-masing dusun di 13 dusun membawa nasi tumpeng, termasuk Pemerintah Kampung Sriwijaya Mataram.

Dalam pengajian Akbar tersebut, pihak Pemkam Sriwijaya Mataram menghadirkan KH. Imam Ibnu Mubarok dari pondok pesantren (ponpes) Kendali Sodo sebagai pengisi tausiah.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Camat Bandarmataram, Eko Meidianto, anggota DPRD terpilih dari dapil 2 Okta Aspriani, Kepala UPT Puskesmas  Sriwijaya Mataram, Firman, tokoh agama Hindu, Kristen, Babinsa dan bhabinkamtibmas Seputihmataram serta masyarakat setempat.

Kepala Kampung Sriwijaya Mataram, Ahmat Saipudin kepada Media Online Mitra Tv Lampung mengatakan bahwa kegiatan di gelar setiap setahun, dengan berbeda kegiatan.

"Untuk tahun ini kita gelar pengajian Akbar dan bersih kampung, yang mana masing-masing dusun membawa nasi tumpeng, begitu juga kantor,"kata Pudin panggilan akrabnya disela-sela kegiatan.

Pengajian Akbar ini ujar Saipudin, menyampaikan bahwa tujuannya ngaji kebangsaan ini adalah untuk menanamkan nilai nilai kebangsaan kepada masyarakat.

"Alasan memilih tema Beragama Dalam Bingkai Kebangsaan Menuju Kertosari Aman dan Damai adalah untuk menanamkan nilai nilai kebangsaan kepada mayarakat, sehingga masyarakat paham bagaimana memaknai nilai kebangsaan dan jauh dari bahaya radikalisme,” ungkapnya.

"Intinya, dalam pengajian ini, sesuai apa yang disampaikan Mbah KH. Imam Ibnu Mubarok yaitu mengajak masyarakat untuk taat kepada pemerintahan, khususnya Kampung Sriwijaya Mataram,, “Imbuhnya.

Sementara, Camat Bandarmataram, Eko Meidianto mengaprisiasi pengajian Akbar dan bersih kampung dalam rangka ulang tahun ke 52,

"Semoga menjadi kampung yang amanah, tentram dan sejahtera"ucap camat.

Eko Meidianto mengajak masyarakat Bandarmataram khususnya Kampung Sriwijaya Mataram menghimbau bahwa 14 November 2024 mendatang akan digelarnya pesta demokrasi yakni Pemilihan Gubernur, Walikota dan Bupati.

"Agar jangan golongan putih (golput). Beda pilihan itu wajar.  Intinya kita harus memilih pasangan yang kita tentukan," tandasnya.

(tamrin)